Mahasiswa UNBP Sukses Laksanakan KKN-MBKM di Desa Kitoe: Bangun Kolaborasi, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Dirilis pada: 04 Nov 2024 10:07:46 WIB | 8 months ago | Oleh: Universitas Bumi Persada

Aceh Utara — Sebanyak tujuh mahasiswa dari Program Studi Informatika Medis Universitas Bumi Persada (UNBP) telah menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) yang dilaksanakan selama tiga bulan di Desa Kitoe, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini berlangsung sejak 25 Juli hingga 27 Oktober 2024.
KKN ini mengusung tema “Peran Penting Pemuda untuk Desa”, dengan fokus utama pada penguatan sektor kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif. Para mahasiswa yang dibimbing oleh Eka Utaminingsih, SST., MT., menjalankan berbagai program, mulai dari digitalisasi data imunisasi, edukasi gizi untuk pencegahan stunting, hingga pelatihan penggunaan aplikasi sederhana berbasis Excel bagi kader posyandu.
“KKN ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar langsung dari masyarakat, sekaligus mengaplikasikan keilmuan kami dalam konteks nyata,” ungkap M. Dello Viera Nesiono, ketua kelompok KKN.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa juga menginisiasi kegiatan sosial yang membangun keakraban warga, seperti gotong royong, perlombaan HUT RI, penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), serta perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Kepala Desa Kitoe, Dallah, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi para mahasiswa.
“Anak-anak ini aktif berbaur, punya inisiatif, dan sangat membantu desa dalam banyak hal, terutama di bidang administrasi kesehatan. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut,” tuturnya.
Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian luas adalah pelatihan penggunaan Excel untuk memantau tumbuh kembang balita berdasarkan standar WHO. Aplikasi sederhana tersebut kini digunakan oleh kader posyandu dalam mengelola data anak-anak secara akurat dan efisien.
Eka Utaminingsih, selaku dosen pembimbing, menegaskan pentingnya keberlanjutan dari program yang telah dijalankan mahasiswa.
“Kegiatan ini bukan sekadar program temporer, tapi harus jadi pijakan bagi inisiatif-inisiatif pembangunan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara kampus dan masyarakat desa menjadi kunci keberhasilannya,” jelasnya.
Di penghujung program, mahasiswa menyerahkan cenderamata sebagai bentuk terima kasih atas dukungan dan kebersamaan yang mereka rasakan selama berada di Desa Kitoe. Penyerahan tersebut sekaligus menjadi penanda resmi berakhirnya masa KKN mereka.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNBP tidak hanya mengasah kompetensi akademik, tetapi juga membuktikan bahwa sinergi antara ilmu pengetahuan, semangat pemuda, dan partisipasi masyarakat mampu melahirkan dampak positif yang nyata. KKN-MBKM di Desa Kitoe menjadi contoh bagaimana mahasiswa bisa hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar pelengkap administrasi akademik.